Memahami Kompetensi Dasar Kurikulum 2013 dalam perspektif pendidikan kebinekaan sangat penting. “Guru perlu memahami bagaimana isi materi pemelajaran menjadi sarana untuk menanamkan nilai-nilai kebinekaan dan melahirkan sikap terbuka,” ujar Doni Koesoema A, pendiri Pendidikan Karakter Education Consulting dalam Lokakarya Sekolah Guru Kebinekaan Rujukan yang diadakan oleh Yayasan Cahaya Guru, di Jakarta.

Para peserta Sekolah Guru Kebinekaan Rujukan adalah para guru yang sudah menjadi pelopor pendidikan kebinekaan di sekolahnya dan sekarang mereka kembali mendalami nilai-nilai kebinekaan dalam konteks pembelajaran.

“Prinsip yang dipergunakan adalah naturally fit…mengalir seperti alami saja,” ujar Doni. Sebab ada kecenderungan, nilai-nilai itu dipaksakan, dicocok-cocokkan dalam konteks pendidikan karakter. “Pemaksaan ini tidak perlu, sebab dalam pembelajaran, ada banyak momen atau peristiwa yang dapat dipergunakan oleh guru untuk membentuk nilai-nilai dan persepektif kebinekaan dalam diri peserta didik,” sambung Doni.

Doni menegaskan bahwa semua guru bertanggungjawab dalam menumbuhkan nilai-nilai kebinekaan dan keterbukaan dalam setiap pembelajaran yang mereka berikan dalam diri peserta didik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *