Wahana Visi Indonesia bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI melaksanakan pelatihan Penguatan Pendidikan Karakter di Kupang, Nusa Tenggara Timur (18/02/2019).
Tenaga Ahli Pusat Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan (PASKA) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Doni Koesoema A menegaskan bahwa tahun pelajaran 2019 ini semua sekolah formal wajib menerapkan Penguatan Pendidikan Karakter.
Konsep ini dilaksanakan dengan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam pendidikan karakter, terutama meliputi nilai-nilai religius, jujur, toleran, disiplin, bekerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial dan bertanggung jawab.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Landak dan Wahana Visi Indonesia (WVI) wilayah Landak mengirim lima orang untuk mengikuti pelatihan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) di Kupang, Nusa Tengara Timur (NTT).
Utusan Pemkab Landak yang mengikuti pelatihan tersebut antara lain Lodeni (Kepala Seksi Kurikulum, Penilaian, Peserta Didik dan Pembangunan Karakter SD), Nores (Pengawas SD), Petrus Eponori (Kepala SDN 52 Petai Bejambu) dan Alberta (Guru SDN 15 Tebedak).
Sedangkan dari Wahana Visi Indonesia (WVI) diikuti oleh Koordinator Pendidikan Fenny Samosir.
Sementara itu Kepala Seksi Kurikulum, Penilaian, Peserta Didik dan Pembangunan Karakter SD Lodeni mengapresiasi hal ini sebagai kegiatan yang positif meski beberapa materi Kurikulum 2013 sudah dilaksanakan.
“Secara umum kami sangat mendukung kegiatan ini walaupun kenyataanya Kurikulum 2013 sudah dilaksanakan, namun banyak informasi baru yang diperoleh dalam kegiatan sosialisasi buku panduan dan pelatihan tersebut,” ujarnya.
Keikutsertaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Landak merupakan bagian dari tindak lanjut Memorandum of Understanding (MOU) yang ditandatangani sebelumnya antara Bupati Landak dan Wahana Visi Indonesia, khususnya dalam Program Model Sekolah Hijau.
Selanjutnya, peserta dari Kabupaten Landak akan menjadi Tim Instruktur Implementasi Penguatan Pendidikan Karakter di Kabupaten Landak. Fokus pertama dari kesepakatan tersebut yakni mensukseskan Program Sekolah Hijau.
Manager Wahana Visi Indonesia – Area Program Landak Ignatius Anggoro mengungkapkan, tim instruktur yang mengikuti pelatihan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) akan dapat mempercepat penguatan kapasitas guru-guru di beberapa Sekolah Hijau dalam implementasi pendidikan karakter di sekolahnya.
“Jika kapasitas guru meningkat, kami percaya anak-anak akan lebih suka cita dalam bersekolah,” ucapnya. (*)