Buku Pendidikan Multikultural. Strategi Pengembangan Kebinekaan di Sekolah diluncurkan di kampus Sewon Sekolah Tumbuh di Yogyakarta (30/11/2019). Hadir dalam acara tersebut para penulis buku, termasuk di dalamnya Doni Koesoema A, yang menjadi salah satu narasumber yang berbicara tentang pendidikan multikultural di satuan pendidikan.
“Pendidikan multikultural harusnya menjadi spirit dalam pengelolaan pendidikan kita. Dan sekolah tumbuh telah mengawali tradisi baik ini dengan menerapkan dan mempraktikkan pendidikan multikultural secara kontekstual,” ujar Doni Koesoema A.
Doni mengatakan, pendidikan multikultural dapat diterapkan melalui tiga pendekatan, yaitu pendidikan multikultural dalam pengajaran, dalam pengembangan budaya dan tradisi sekolah, serta dalam rangka kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan pendidikan yang akan membantu sekolah mengembangkan nilai-nilai multikulturalisme.
“Indonesia ini adalah bineka dan multikultural, memiliki kesadaran dan wawasan multikultural perlu dikembangkan oleh guru dapat mendidik anak-anak menjadi warga Negara Indonesia yang baik dan bertanggungjawab, serta dapat menjadi keutuhan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujar Doni.