Ila, gadis kecil dari Bulukumba, Sulawesi Selatan, menjadi gadis kecil yang membuka jendela bagi rekan-rekan sebaya dan masyarakat di tempatnya berada. Kiprahnya melalui perpustakaan mari mengenal dunia menyadarkan anak Indonesia tentang pentingnya membuka wawasan melalui membaca.

Hilyatul Aulia Syahrul (Ila) hadir dan berbagi dalam acara Bincang Sejiwa, yang berbicara tentang karakter dan kebajikan, yang digagas oleh Yayasan Sejiwa dan Pendidikan Karakter Education Consulting, pada Hari Lahir Pancasila, 1 Juni lalu.

Bincang Sejiwa merupakan acara online hang out untuk orang tua, guru, dan anak serta anggota masyarakat yang peduli anak. Tujuan dari program ini adalah untuk menampilkan praktik-praktik baik di masyarakat yang mendorong pada penguatan karakter luhur pada anak yang dilakukan oleh keluarga, sekolah, anak-anak dan masyarakat.

“Saya prihatin dengan anak-anak yang dipaksa menikah di usia muda. Padahal, bisa jadi mereka nanti akan menjadi pemimpin masyarakat. Menjadi Presiden atau pemimpin lain,” ujar Ila membagikan alasan mengapa ia ingin mengenalkan dunia pada teman-teman sebaya melalui kegiatan baca.

Ila banyak dilingkungi keluarga dan orang tua yang mendukung tumbuh kembangnya sebagai seorang gadis. Pamannya suka membaca. Ia sendiri memiliki kegemaran membaca sejak kecil. Oleh Yayasan Ashoka, ia dipilih menjadi salah satu young leader yang menginspirasi banyak anak.

Apa yang dilakukan Ila merupakan contoh nyata bagaimana nilai-nilai dapat menjadi pandu yang memimpin perilaku dan keputusan individu. “Ila memiliki komitmen, kemauan, dan keterbukaan untuk berkembang. Ini membantunya memperluas wawasan, dan membuatnya berani mengambil keputusan untuk menjadi pelaku perubahan di kalangan teman-temannya,” ujar Doni Koesoema A, pendiri Pendidikan Karakter Education Consulting.

Menurut Diena, pendiri Yayasan Sejiwa, selain dikelilingi oleh keluarga yang mendukung, Ila banyak dikelilingi oleh orang-orang dewasa yang sangat suportif. “Ia dikelilingi oleh guru-guru yang inspiratif dan menantang siswa untuk maju,” ujar Diena.

Bincang Sejiwa akan hadir setiap minggu, jam 15.00-16.00 via livestreaming di kanal Youtube Yayasan Sejiwa.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *